Cendana memiliki sifat antiplogistik/anti-inflamasi, antiseptik,
antispasmodik, karminatif, astringen, diuretik, emolien, ekspektoran,
relaksan dan tonik.
- Penggunaan internal. Di dalam tubuh, minyak cendana bekerja pada saluran urogenital dan melawan infeksi kronis. Minyak Cendana secara tradisional digunakan untuk gangguan perut dan pencernaan, infeksi saluran kemih bawah –termasuk sistitis dan gonore– serta demam, kepala pusing dan keluhan dada umum. Minyak Cendana juga membantu untuk membersihkan radang selaput lendir hidung, meredakan batuk kering dan memperbaiki sistem pencernaan, terutama ketika diare.
- Penggunaan eksternal. Pada kulit, minyak esensial Cendana membantu melembabkan kulit kering atau mengelupas, menghilangkan gatal-gatal dan peradangan dan menyeimbangkan kulit berminyak. Cendana dalam bentuk pasta bermanfaat untuk memudarkan bekas jerawat, bekas tanda regangan (stretch marks), bintik dan noda hitam. Sifat cicatrisant pada cendana membantu untuk meregenerasi kulit dan memudarkan semua bekas luka, noda dan bintik-bintik pada kulit. Efek kerjanya cenderung lebih baik bila digunakan bersama dengan bahan-bahan perawatan kulit lainnya. Manfaat lainnya adalah perlindungan dari sinar matahari (tabir surya) dan penghapusan tan (kulit gelap karena sinar matahari) .
- Sebagai aromaterapi. Aroma Cendana memiliki efek menenangkan, mengurangi kekacauan dan menyeimbangkan pikiran.
Peringatan pemakaian
- Sebelum mengambil Cendana untuk terapi, konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Penderita penyakit ginjal sebaiknya tidak menggunakan Cendana.
- Jangan menggunakan Cendana selama lebih dari 6 minggu tanpa berbicara dengan dokter Anda.
- Berhenti menggunakan Cendana segera dan berbicara dengan dokter jika Anda memiliki salah satu dari efek samping berikut:
- Masalah pernapasan atau sesak di tenggorokan
- Nyeri dada
- Sakit perut
- Kulit gatal-gatal, ruam atau bengkak
{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Post a Comment