Sarapan Pagi 2

Tidak ada yang tidak mungkin di hadapannya. Itu karena kuasanya tidak bertepi dan tidak pernah mempunyai batas.

Adakalanya dalam kehidupan kita sebagai manusia, ada saat-saat dimana kita begitu berputus asa, dan menjadi orang yang paling merasa bersedih. Terutama kalau ada kejadian yang berjalan tidak sesuai dengan keinginan kita.

Sejatinya, kita dilarang oleh Allah untuk berputus asa. Dalam situasi apapun, tidak boleh berputus asa.

Kemurahan Allah begitu luar biasa untuk disejajarkan dengan kesulitan kita.

Keagungan dan kebesaran-Nya, tidak layak dipertanyakan hanya karena kehidupan kita belum berubah, padahal itupun belum terjadi lantaran kita sendiri tidak bias merasakan keagungan dan kebesaran Allah sendiri.

Dalam kesusahan kita, dalam penderitaan kita, dalam keputusasaan kita, ada Allah, Tuhan yang begitu pemurah, begitu pengasih dan penyayang.

Kekuatan Dia di atas segala hal di dunia ini, bahkan diatas semua permasalahan yang kita hadapi .

Entah itu penyakit yang tak kunjung sembuh, hutang yang tak terbayarkan, kemiskinan yang menghimpit dada, kebutuhan hidup yang tak terpenuhi, kehinaan…di semua hal, selalu ada kuasa Allah di balik semuanya, selalu.

Yang kita harus lakukan adalah berupaya agar Alllah berkenan hadir dalam kehidupan kita. Itu saja.

Sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin di hadapan-Nya. Lalu apa alasan kita untuk berputus asa dan untuk bersedih hati.
“sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya. ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia. Maka Maha Suci (Allah) yang ditangannya atas segala sesuatu dan kepadanyalah kamu dikembalikan”(Yasin 82:83)

Dan Allah berfirman “ Sesungguhnya aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu. Sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus”.(Al Maiddah:12)

“Jangan pernah kamu berputus asa dari rahmat Allah…”(Az-Zumar : 53)

Allah Maha Kaya, tidak pantas kita bermiskin hati. Dan Allah juga Maha Besar, tidak pantas kita berkecil hati. Yang demikian itu kalau kita merasa sebagai hambanya......